Kenapa Memilih Infinix Note 50 Pro 4G? Berikut Ringkasannya!

Infinix telah meluncurkan seri Note 50, salah satunya adalah Note 50 Pro 4G sebagai smartphone kelas menengah yang memiliki desain premium dengan bingkai aluminium kelas aerospace, perlindungan debu dan percikan air IP64, serta layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz. Ditenagai oleh chipset Helio G100 Ultimate, menawarkan konfigurasi hingga 12GB RAM dan penyimpanan 256GB. Dan berikut adalah alasan kenapa memilih Infinix Note 50 Pro 4G.
Desain dan Konstruksi Premium
Infinix Note 50 Pro 4G menawarkan desain yang sangat premium untuk segmen menengah. Bodinya ramping dengan rangka dari ArmorAlloy—kombinasi baja dan aluminium kelas antariksa—memberikan kesan kokoh dan elegan. Finishing sandblasted dan housing kamera berbentuk segi delapan membuatnya tampak modern. Smartphone ini juga memiliki sertifikasi IP64, artinya tahan debu dan cipratan air, sebuah peningkatan signifikan dibanding pendahulunya yang hanya IP53. Satu fitur ikoniknya adalah Bio-Active Halo AI Lighting, cincin berwarna di bagian belakang yang berfungsi sebagai notifikasi visual dan sensor kesehatan (detak jantung & SpO₂).
Layar AMOLED Canggih
Layar 6,78 inci berpanel AMOLED menawarkan resolusi 2436 x 1080 piksel dengan refresh rate 144Hz dan kedalaman warna 10-bit. Kecerahan puncak mencapai 1300 nits serta mendukung Always-On Display dan PWM dimming untuk kenyamanan mata. Meskipun tidak mendukung video HDR, streaming 1080p tetap bisa dilakukan di platform seperti Netflix atau YouTube.
Performa & Daya Tahan
Ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100 Ultimate 6nm, Note 50 Pro 4G dilengkapi RAM 8GB/12GB dan penyimpanan internal 256GB UFS 2.2. Performa UI sangat mulus dengan refresh rate tinggi, namun performa gaming dan benchmark tergolong rata-rata di kelasnya. Tidak ada dukungan 5G—fitur ini hanya tersedia di model Pro+. Skor benchmark seperti GeekBench dan AnTuTu menunjukkan hasil yang memadai untuk multitasking ringan, browsing, dan aktivitas AI.
Baterai dan Pengisian Daya
Baterai 5.200mAh menjadi kekuatan tersendiri. Pengisian kabel 90W dapat mengisi hingga 100% dalam waktu sekitar 37 menit dengan opsi Hyper Charge. Pengisian nirkabel tersedia hingga 30W via MagCharge, didukung reverse charging dan bypass charging untuk bermain game lebih dingin. Tersedia tiga mode pengisian: Hyper, Smart, dan Low-Temp untuk menjaga umur baterai.
Audio dan Speaker
Stereo speaker yang dituning oleh JBL menghasilkan suara dengan kualitas cukup baik. Output nyaring dengan high frequency jelas, vokal lumayan, namun bass tergolong lemah. Speaker atas juga berfungsi sebagai earpiece dengan output stereo adaptif tergantung orientasi perangkat.
Kamera dan Kualitas Gambar
Terdapat tiga kamera belakang: 50MP utama dengan OIS dan kemampuan 2x lossless zoom, 8MP ultrawide, serta sensor flicker. Kamera depan 32MP menghasilkan selfie dengan detail dan warna yang natural. Kualitas foto siang dan malam hari sangat baik, termasuk portrait dan zoom digital. Mode malam otomatis aktif dan Super Night Mode secara signifikan meningkatkan kualitas foto low-light. Perekaman video mendukung hingga 1440p@30fps baik di kamera depan maupun belakang.
AI & Fitur Software
Menggunakan Android 15 dengan antarmuka XOS 15, Note 50 Pro 4G menjanjikan dua pembaruan OS dan tiga tahun patch keamanan. Fitur AI melimpah: asisten Folax, pengenalan teks, ringkasan dokumen, terjemahan, AI lokal, serta "Circle to Search". AI Gallery dapat digunakan untuk menghapus objek atau mengekstrak subjek. Aplikasi Welife memanfaatkan IR blaster, dan aplikasi Health terintegrasi dengan sensor vital di belakang.
Paket Penjualan
Isi kotak sangat lengkap: casing faux-leather dengan kompatibilitas MagCharge, pelindung layar kaca, charger 90W, kabel USB-A ke USB-C, earphone USB-C, dan MagPad nirkabel 20W.
Kesimpulan
Infinix Note 50 Pro 4G adalah perangkat serba bisa dengan harga terjangkau, terutama di pasar seperti Indonesia. Kelebihan utamanya terletak pada desain premium, fitur sensor kesehatan, layar AMOLED terang, kamera andal, dan sistem pengisian daya mutakhir. Kekurangannya meliputi absennya 5G, performa gaming biasa saja, tidak ada eSIM, dan terbatasnya dukungan software jangka panjang.